Ada 1.000.000 pembaca Rss Feed sudah bergabung, Sudahkah anda?

Berbagi Kebaikan Untuk Kemaslahatan Ummat

Selasa, 14 Februari 2012

Tujuan Diturunkannya Agama


Bismillahirrahmanirrahiim, wssolatu wa assalamu ala nabiyyina sallallahu alaihi wasallam
Syariat yang allah subhanahu wata’ala  turunkan untuk manusia di muka bumi ini memiliki tujuan , syariat itu datang dalam bentuk agama yang cakupannya adalah segala yg dibutuhkan ummat manusia baik yang mengatur hubungan antara ia dengan tuhannya, dengan sesamanya makhluk, bahkan hubungan antara ia dan dirinya sendiri.
Allah berfirman:”setiap dari kalian kami telah jadikan untuk kalian syari’at dan jalan”.
Dalam ma’na yang khusus bahwasanya setiap ummat yang didatangi rasulnya masing-masing diberi oleh allah syariat , cara  ibadah yang berbeda dengan ummat yang lainnya meskipun dasar dan pondasi syari’at yang di turunkan itu  lewat rasul-rasul utusannya itu sama.
Tidak ada perbedaan antara rasul dengan rasul yang lain dalm masalah ushul/ pokok aqidah atau keyakinan. Tujuan diturunkannya seluruh agama yang datang dari allah subhanahu wata’ala yang disebit sebagai ADYAN SAMAWIYYAH (agama atau aturan yang turun dari langit) disampaikan dan dijabar oleh para ulama kita dalam lima poin
1.       Untuk menjaga keaslian fitrah/ keyakinan ummat manusia
2.       Untuk memelihara dan menjaga jiwa ummat manusia
3.       Untuk menjaga harta mereka
4.       Menjaga akal pikiran mereka
5.       Dan menjaga harga diri dan kehormatan ummat manusia.
Inilah 5 perkara / tujuan pokok diturukannya seluruh agama oleh allah jalla wa ‘ala.
Nah, agama islam adalah salahsatu agama yang diturunkan oleh allah melalui rasulnya Muhammad sallallahu alaihi wa sallam nabi dan rasul terakhir . ia dijadikan sebagai agama terakhir yang tidak satupun ada agama yang diterima disisi allah subhanahu wa ta’ala setelah ia turun.
Islam telah menjadi saringan atau standar bagi syari’at yang datang sebelumnya untuk tetap berlaku . jika syari’at itu ada dan diakomodir di dalam syari’at islam maka ia tetap berlaku, namun jika ia sudah tidak dikukuhkan lagi maka syari’at tersebut sudah tidak berlaku . para ulama islam tidak menyinggung apakah syari’at yang lalu itu dipakai atau tidak dipakai tetapi namun sebahagian mereka berpendapat sudah tidak dipakai dan sebahagiannya syari’atnya dipakai namun sudah tentu menjadi syari’at islam.
Rasulullah sallallahu alaihi wa sallam menegaskan akan tidak lagi ada agama yang boleh di anut oleh seorang manusia setelah islam datang dalam haditsnya yang shahih:
“demi jiwaku yang ada ditangannya(demi allah) tidaklah ada seorang yahudi atau nasrani yang mengetahui tentang kedatanganku dan mengetahui risalah yang aku bawah , lalu ia tidak beriman terhadap risalah tersebut kecuali ia termasuk golongan penghuni neraka”(hr. bukhari muslim).
Islam juga datang sesuai tujuan agama-agama sebelumnya, karena beliau sallallahu alaihi wa sallam adalah satu diantara utusan allah yang pernah lewat sebagaimana firman allah subhanahu wa ta’ala yang memerintahkan rasulullah sallallahu alaihi wasallam untuk mengucapkannya :
“aku ini tidak berbeda dengan rasul-rasul sebelumnya, akupun tidak tahu apa yang akan allah perbuat kepadaku dan kepa kamu semua”.
Maksudnya, beliau tidak membawa sesuatu yang berbeda dari utusan-utusan sebelumnya semuanya adalah satu risalah yaitu TAUHID/ MENG-ESAKAN ALLAH DALAM BERIBADAH.
Islam datang dan melanjutkan penjagaan serta pemeliharaan terhadap 5 hak asasi manusia yaitu keyakinannya, jiwanya ,akalnya , hartanya dan kehormatannya. Di dalam islam seseorang diajak agar tetap mempertahankan fitrah, aqidah keyakinannya sebagaimana ketika ia dilahirkan dan diberi begitu banyak janji serta jaminan bagiorang-orang yang menjaga aqidah dan keyakinannya . allah subhanahu wa ta’ala mengajak seluruh manusia berbagai maacam cara agar mereka tidak membatalkan fitrah mereka.
Allah subhanahu wata’ala menjelaskan bahwa setiap manusia telah pernah bersyahadat dan bersaksi bahwa allah jalla wa ‘ala adalah satu-satunya sembahannya didalam surah al-a’raf allah berfirman:
“dan ingatlah ketika allah mengambil janji(sumpah) dari setiap anak manusia sejak mereka masih berada di tulang punggung orang tuanya(tulang sulbi ayahnya) dan mempersaksikan  atas diri mereka masing-nasing (allah berkata): bukankah aku tuhanmu wahai manusia?(manusia brkata): tentu, bahkan kami bersaksi”.
Kemudian rasulullah sallallahu alaihi wa sallam menegaskan dalam hadistnya:
“setiap manusia yang lahir dimuka bumi ini terlahir dalam keadaan fitrah, kemudian kedua orang tuanyalah yang menjadikan nya sebagai yahudi , nasrani dan majusi”.
Para ulama mengomentari hadist ini bahwasanya nabi sallallahu alaihi wasallam tidak menyebutkan islam karena itulah fitrahnya, fitrah seorang manusia adalah islam diatas pengakuan bahwa tidak ada sesembahan yang haq selain allah maka itulah fitrah yang sebenarnya. Adapun yang disebutkan selain islam adalah penyimpangan seperti yahudi meyakini bahwa allah punya anak sebagaimana firmannya:
“orang yahudi berkata: udzair itu putra allah”.
Orang nasrani pun demikian:
“orang nasrani berkata: almasih adalah putra allah”.
Sedangkan orang majusi megatakan bahwa tuhan itu ada dua yaitu tuhan baik dan tuhan buruk, cahaya itu adalah representasi tuhan baik dan kegelapan adlah representasi terhadap tuhan yang tidak baik. Maka mereka menyembah api dan cahaya diatas keyakinan yang salah.
Demikian pula diriwayatkan dari allah subhanahu wa ta’ala rasulullah sallallahu alaihi wa sallam bersabda dalam hadist qudsi :
“aku menciptakan hamba-hambaku dalam keadaan lurus, namun akhirnya merekapun dipengaruhi oleh syaithan”.
Selain pengaruh orang tua dan lingkungan setanpun ikut berpengaruh dalam membuat seseorang menyimpang dari fitrahnya. Dan tidaklah rasul itu di utus kecuali untuk mengembalikan fitrah manusia yang rusak dan terkotori. Sehingga dari sini kita ketahui bahwa rasul pertama yang diutus kemuka bumi adalah nuh alaihissalam karena beliaulah yang pertamakali di utus oleh allah untuk memperbaiki fitrah manusia setelah terjadinya kesyirikan yang pertama dimuka bumi ini.
Intinya adalah islam itu datang untuk menjaga 5 pokok/ hak asasi manusia dan yang paling utama adalah islam datang untuk mengembalikan fitrah manusia yang sebenarnya…wallahu a’lam bi ashawab.

1 komentar: